Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) periode 13–28 Agustus 2025 yang diselenggarakan oleh Hukumonline bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Yarsi dan Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) resmi dibuka. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 100 peserta yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.
Chief Operating Officer Hukumonline, Jan Ramos Pandia, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para peserta atas kepercayaan mereka mengikuti PKPA bersama Hukumonline. Ia menilai keberagaman latar belakang peserta kali ini menjadi nilai tambah bagi program.
Menurutnya, peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah, mulai dari Bali, Banten, Bengkulu, Sumatera Utara, Jawa Barat, hingga Jakarta yang menjadi daerah dengan jumlah peserta terbanyak.
Baca Juga:
“Menarik sekali kalau melihat demografi para peserta ini, tersebar dari berbagai provinsi, termasuk kampung saya dan Pak Nikolas di Sumatera Utara. Jadi terima kasih teman-teman, kami mengucapkan selamat mengikuti PKPA ini,” ujarnya dalam acara pembukaan melalui Zoom, Rabu (13/8).
Ramos menuturkan PKPA tidak hanya menjadi forum belajar dari 24 narasumber terbaik yang telah disiapkan, tetapi juga menjadi wadah membangun jejaring profesional. Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, Hukumonline juga memberikan akses kepada lulusan PKPA untuk menggunakan pusat data Hukumonline sebagai sarana riset hukum.
“Gunakan program ini untuk tidak hanya belajar, tetapi juga membangun jejaring, saling mengenal, dan karena ini dari seluruh Indonesia, maka bangunlah network yang kuat antar peserta. Pasti nantinya akan saling membutuhkan, baik dalam waktu dekat maupun di masa yang akan datang,” tutur Ramos.
